Mughni Mughni Author
Title: MATERI QUR'AN HADITS KELAS 6 BAB I BELAJAR SURAH AL- 'ALAQ
Author: Mughni
Rating 5 of 5 Des:
HALAMAN 1  Assalamualaikum wr.wb Selamat datang di blog MI Islamiyah Jatimulya, kali ini admin akan menyampaikan materi Qur'an Hadits ke...

HALAMAN 1

 Assalamualaikum wr.wb

Selamat datang di blog MI Islamiyah Jatimulya, kali ini admin akan menyampaikan materi Qur'an Hadits kelas 6 Semester 1 Bab Belajar Surah Al-'Alaq sesuai dengan KMA 183 tahun 2019.

Sebelumnya kami sampaikan dulu Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian.

Kompetensi Inti

  1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
  2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air
  3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
  4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia .
Kompetensi Dasar
1.1 Menerima Q.S. al-Alaq (96) sebagai firman Allah Swt.
2.1 Menjalankan sikap disiplin dalam belajar
3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
al-‘Alaq (96)
4.1.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S
. al-'Alaq (96)
4.1.2 Mengomunikasikan kandungan Q.S
. al-'Alaq (96)

Indikator Pencapaian
  1. Mampu membaca Surah al-‘Alaq
  2. Mampu melafalkan surah al-‘Alaq
  3. Mampu menerjemahkan Surah al-‘Alaq
  4. Mampu menjelaskan isi kandungan Surah al-‘Alaq
  5. Mampu menghafalkan Surah al-‘Alaq
  6. Mampu menulis ayat-ayat Surah al-‘Alaq
  7. Mampu menyimpulkan isi kandungan Surah al-‘Alaq  

HALAMAN 2

Sebelum Islam datang, peradaban bangsa Arab sangat terbelakang dan tidak sesuai aturan, masyarakatnya mayoritas sebagai penyembah berhala dan sudah tidak mengenal Allah lagi, sebagaimana yang diajarkan oleh nabi dan rasul terdahulu. Sehingga masa itu disebut masa jahiliyah.

Sebagai seorang pemuda, Muhammad hatinya gundah gulana melihat tingkah laku masyarakatnya yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Ia sangat prihatin dengan kondisi  tersebut sehingga beliau berfikir dan berusaha untuk mencari jalan keluarnya. Kemudian Muhammad berkhalwat di Gua Hira untuk beribadah dan memohon petunjuk dari Allah SWT. agar diberikan jalan keluar guna merubah tradisi masyarakat Arab menjadi lebih baik. 

Tepat pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke 40 Miladiyyah, Pada saat tidur di Gua Hira beliau didatangi oleh malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu dari Allah Swt. yaitu surat al-Alaq 1-5. Dengan demikian Muhammad secara resmi diangkat menjadi nabi dan rasul oleh Allah Swt. pada usia 40 tahun.  

Selanjutnya kita akan belajar membaca, mengartikan, dan menghafal surah al- ‘Alaq ayat 1-19. 

HALAMAN 3

A. Membaca Surat al-‘Alaq
Ayo kita belajar membaca surah al-‘Alaq 1-19 dengan sungguh-sungguh! Sebelumnya kita awali dengan membaca basmallah bersama.
Mari kita membaca surah al-‘Alaq dengan tartil dan fasih! 
Supaya bacaan kalian lancar, bacalah perayat secara berulang-ulang sampai betul-betul fasih dan lancar, kemudian ajaklah teman sebangkumu untuk menyimak sambil membetulkan. Lakukanlah secara bergantian.  

HALAMAN 4

 B. Mengartikan Surah al-Alaq

Arti Mufradat:

Sholat

صَلَّٰى

Bacalah

اِقْرَأْ

Jika itu benar

اِنْ كَانَ

Dengan menyebut

بِاسْمِ 

Di atas

عَلَى 

Yang

الَّذِيْ 

Petunjuk

الْهُدٰىٓ

Menciptakan

خَلَقَ 

Atau

اَوْ 

Manusia

الْاِنْسَانَ 

Dia menyuruh

اَمَرَ 

Dari

مِنْ 

Bertaqwa

بِالتَّقْوٰى

Mulia

الْاَكْرَمُۙ 

Mendustakan

كَذَّبَ 

mengajar

عَلَّمَ

Berpaling

تَوَلّٰى

Dengan pena

بِالْقَلَمِ 

Melihat

يَرٰى

Sekali-kali tidak

كَلَّآ 

Golongannya

نَادِيَهٗ

Melampaui batas

لَيَطْغٰىٓ

Malaikat
Zabaniyah

الزَّبَانِيَةَۙ 

Tempat kembali

الرُّجْعٰى

Jangan/tidak

لَا 

Bagaimana
pendapatmu

اَرَاَيْتَ 

Kamu patuh
kepadanya

تُطِعْهُ 

melarang

يَنْهٰى

Dan sujudlah

وَاسْجُدْ 

Seorang hamba

عَبْدًا 

Serta dekatkanlah

وَاقْتَرِبْ 

apabila

اِذَا 

 Hafalkan arti mufradat surah al-‘Alaq di atas!

Terjemahan surah al-‘Alaq.
 Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
2). Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
4). Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
6). Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,
7). Apabila melihat dirinya serba cukup.
8). Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
9). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?
10). Seorang hamba ketika dia melaksanakan salat,
11). Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
12). Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
13). Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
14). Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
15). Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),
16). (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
17). Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18). Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yangberdosa),
19). Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
 

HALAMAN 5  

   C. Memahami Isi Kandungan Surah al-‘Alaq
Surah al-‘Alaq adalah surah yang ke 96, yaitu setelah surah at-Tiin dan sebelum surah al Qadr yang di dalamnya terdapat wahyu yang pertama kali turun yaitu ayat 1-5. Ayat ini turun bertepatan dengan malam 17 Ramadhan. Oleh karena itu kita peringati sebagai Nuzulul Qur’an.Semua ayatnya turun di Makkah maka disebut surah Makkiyyah. Dinamakan al-‘Alaq karena diambil dari ayat kedua. Al-‘Alaq
artinya segumpal darah.
Dalam ayat 1-5 kita diperintahkan untuk membaca, hal ini kita dituntut untuk mempelajari ilmu pengetahuan baik ilmu umum maupun ilmu agama. Apalagi saat ini perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka kita sebagai seorang muslim harus mampu menguasai teknologi. Kita jangan merasa puas terhadap ilmu pengetahuan yang telah kita peroleh, karena ilmu pengetahuan itu sangat luas. Kita dituntut untuk mencari dan menguasainya. Disamping itu, dengan menguasai ilmu pengetahuan iman kita kepada Allah Swt. akan semakin tebal, sehingga kita akan mengenal hakikat penciptaan manusia.
Ayat selanjutnya berisi peringatan kepada Abu Jahal yang pernah melarang Nabi Muhammad Saw. untuk melaksanakan shalat, bahkan Abu Jahal mengancam untuk menginjak leher dan membenamkan wajah Nabi Nuhammad Saw. ke tanah apabila dia mendapati Rasulullah Saw. shalat. Namun kenyataannya setelah Abu Jahal melihat Nabi Muhammad Saw. sedang shalat, ia mundur tidak bisa mendekati Rasulullah Saw. apalagi sampai menginjak leher dan membenamkan wajahnya. Karena dia merasa ada parit dari api yang menakutkan dan bersayap-sayap.
Manusia seringkali melupakan kenikmatan dari Allah Swt. ketika manusia merasa dirinya kaya dan berkecukupan, bahkan ia menjadi takabur dan menganggap orang lain remeh, karena merasa orang lain tidak ada yang mampu menandinginya. Allah Swt. pasti akan mengazab orang-orang yang merintangi orang lain untuk berbuat baik dan beribadah di akherat kelak. Hal ini seperti Abu Jahal yang diancam oleh Allah Swt. karena selalu merintangi Nabi Muhammad Saw. yang hendak melaksanakan salat. Pada ayat terakhir berisi larangan untuk mengikuti perilaku orang jahat dan berisi perintah untuk mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah Swt.

Setelah kalian selesai membaca dan mempelajari serta mencatat hal-hal yang penting dari materi tersebut diatas, sekarang kalian bisa mengerjakan soal dengan klik link berikut : Soal Qur'an Hadits Bab 1

Tentang Penulis

Posting Komentar

Link Website Pendidikan Terkait:

  • BPTIKP Jateng
  • Jateng Pintar
  • Dinas Pendidikan Provonsi Jawa Tengah
  • Kemenag Kab. Tegal
  • Kemenag kanwil Jateng
  • Kemenag Republik Indonesia
 
Top